sebab memberi adalah pekerjaan..
sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi itu berat.
sebab pekerjaan berat itu harus ditunaikan dalam waktu lama.
sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh.
maka
setiap orang hendaklah berhati-hati saat ia mengatakan, "Aku
mencintaimu" . Kepada siapapun! Sebab itu adalah keputusan besar. Ada
taruhan kepribadian disitu
Aku
mencintaimu, adalah ungkapan lain dari Aku ingin memberimu
sesuatu.Yang terakhir ini juga adalah ungkapan lain dari, "Aku akan
memperhatikan dirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kamu
butuhkan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia..."
"aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi dirimu agar bisa tumbuh semaksimal mungkin..."
"aku
akan merawat dengan segenap kasih sayangku proses pertumbuhan dirimu
melalui kebajikan harian yang akan kulakukan padamu ..."
"aku juga akan melindungi dirimu dari segala sesuatu yang dapat merusak dirimu...."
Dan
proses pertumbuhan itu taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita
cintai terhadap integritas kepribadian kita. Sekali kamu mengatakan
kepada seseorang, "Aku mencintaimu" , kamu harus membuktikan ucapan itu.
Itu deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi
terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi, kesiapan dan
kemampuan berkorban, kesiapan dan kemampuan pekerjaan-pekerjaan cinta :
memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi.
Sekali
deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap.Tidak ada
cinta tanpa kepercayaan. Begitulah bersama waktu suami atau istri
kehilangan kepercayaan kepada pasangannya. Atau anak kehilangan
kepercayaan kepada orang tuanya. Atau sahabat kehilangan kepercayaan
kepada kawannya. Atau rakyat kehilangan kepercayaan kepada pemimpinnya.
Semua
dalam satu situasi : cinta yang tidak terbukti. Ini yang menjelaskan
mengapa cinta yang terasa begitu panas membara diawal hubungan lantas
jadi redup dan padam pada tahun kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
Dan tiba-tiba saja perkawinan bubar, persahabatan berakhir, keluarga
berantakan, atau pemimpin jatuh karena tidak dipercaya rakyatnya.
Jalan
hidup kita biasanya tidak linear. Tidak juga seterusnya pendakian atau
penurunan. Karena itu, konteks di mana pekerjaan-pekerjaan cinta
dilakukan tidak selalu kondusif secara emosional.Tapi disitulah
tantangannya : membuktikan ketulusan di tengah situasi-situasi yang
sulit.
Di
situ konsistensi teruji. Di situ juga integritas terbukti. Sebab
mereka yang bisa mengejawantahkan cinta di tengah situasi yang sulit,
jauh lebih bisa membuktikannya dalam waktu yang longgar. Mereka yang
dicintai dengan cara begitu, biasanya mengatakan bahwa hati dan jiwanya
penuh seluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar